Teknik Pengendalian Debu

Teknik Pengendalian Debu

2022-11-21Share

Teknik Pengendalian Debu

undefined

Untuk mengontrol emisi partikel yang menyebabkan polusi udara, penting untuk menggunakan teknik pengendalian debu. Ada begitu banyak teknik dan artikel ini akan membicarakannya secara rinci.

 

1.     Kandang Ledakan

Selungkup ledakan sangat efektif dalam menahan dan memulihkan serta memulihkan partikel debu yang dihasilkan selama peledakan abrasif. Mereka dirancang untuk menutupi sepenuhnya operasi ledakan abrasif, sehingga partikel debu tidak dapat menyebar ke udara. Selain itu, sebagian besar sistem ventilasi selungkup ledakan dapat menghilangkan debu dari udara sebelum mereka mengeluarkan produk dari selungkup.


2.     Penyembur Vakum

Seperti vakum yang digunakan orang untuk membersihkan lantai mereka, penyedot debu menyedot partikel yang ada di udara selama proses peledakan abrasif. Partikel-partikel ini disimpan dalam sistem pengumpulan dan dapat digunakan kembali. Penyedot debu adalah proses yang bagus untuk mengumpulkan emisi. Hal buruk tentang penyedot debu adalah biayanya tinggi, dan penyedot debu itu sendiri berat dan sulit digunakan.


3.     Tirai

Tirai, juga dikenal sebagai gorden, juga merupakan salah satu metode penting yang membantu mengontrol partikel di udara. Bandingkan dengan selungkup ledakan dan peledakan vakum, tirai tidak seefektif itu. Tetapi biaya gorden juga tidak semahal penutup ledakan dan penyedot debu.


4.     Tirai Air

Tirai air dibuat oleh serangkaian nozel yang dipasang di sepanjang permukaan yang diledakkan. Tirai air ini dapat mengarahkan dan mengumpulkan partikel dari proses peledakan abrasif. Teknik pengendalian tirai air ini populer bukan karena hemat biaya, tetapi juga merupakan cara terbaik untuk mengurangi kerusakan pada tubuh manusia dan lingkungan.


5.     Peledakan Basah

Peledakan basah bekerja dengan mencampurkan air dan media abrasif bersamaan saat proses peledakan abrasif. Campuran tersebut dapat menangkap partikel debu dengan segera dan mencegah emisi ke udara. Peledakan basah meliputi peledakan abrasif basah, air bertekanan tinggi, dan jenis peledakan lain yang mengandung air di dalamnya. Meskipun peledakan basah dapat secara efektif mengumpulkan emisi debu, namun memiliki kelemahan tidak dapat membersihkan permukaan seefektif peledakan kering.

 

6.     Blaster Sentrifugal

Blaster sentrifugal memiliki sistem pengumpulan untuk membantu mereka mendaur ulang partikel. Teknik kontrol ini sering digunakan pada struktur besar dan horizontal.

 

Karena kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh partikel debu ke bumi, sangat penting untuk menggunakan teknik pengendalian debu ini saat proses peledakan abrasif. Bukan hanya untuk menjaga keselamatan para pekerja, tapi juga menjaga bumi tetap hijau.


KIRIM EMAIL KAMI
Silakan pesan dan kami akan menghubungi Anda kembali!